CEK KESEHATAN JANTUNG DENGAN TREADMILL TEST

CEK KESEHATAN JANTUNG DENGAN TREADMILL TEST

Treadmill test atau juga dikenal dengan sebutan stress test adalah pemeriksaan untuk melihat kinerja jantung selama seseorang beraktivitas. Pemantauan irama jantung, tekanan darah hingga pernapasan dilakukan saat pemeriksaan berlangsung menggunakan alat treadmill.

 

Pemeriksaan treadmill merupakan bagian dari pemeriksaan uji latih jantung, pasien diharuskan berjalan di atas mesin treadmill yang telah diatur baik kecepatan maupun derajat kemiringannya secara otomatis.

Total waktu pemeriksaan termasuk persiapan membutuhkan waktu 45 menit hingga 1 jam. Sementara uji sebenarnya hanya sekitar 7 – 15 menit tergantung kondisi tubuh pasien selama tes.

Pemeriksaan tersebut membuat jantung harus bekerja lebih berat, secara bertahap dari stage 1 (ringan) sampai stage 3-4 (berat). Dalam pemeriksaan ini, irama jantung, tekanan darah, dan pernapasan akan dipantau dengan ketat.

 

Kapan Treadmill Test perlu dilakukan?

·        Memiliki kadar kolesterol atau trigliseride tinggi

·        Riwayat keluarga dengan penyakit jantung

·        Pasien hipertensi dan diabetes mellitus

·        Keluhan nyeri dada saat beraktivitas

·        Perokok aktif/ pernah merokok

·        Berusia 40 tahun dan lebih

·        Menentukan tingkat aktifitas fisik yang aman dan optimal, terutama untuk pasien yang hendak menjalani program rehabilitasi jantung

 

Manfaat Treadmill Test

·        Deteksi masalah irama jantung (aritmia)

·        Deteksi dini penyakit jantung coroner

·        Menilai tingkat kebugaran

·        Evaluasi terhadap pengobatan yang telah diterima pasien sebelumnya

 

Persiapan sebelum melakukan Treadmill Test

·        Menyampaikan ke dokter tentang pengobatan yang sedang dikonsumsi dan mengikuti instruksi dokter jika ada yang harus dihentikan sebelum dilakukan tes. Jangan memberhentikan pengobatan tanpa instruksi dokter

·        Tidak mengkonsumsi makanan, minuman (kecuali air putih) atau merokok dalam 2 jam sebelum tes dilakukan

·   Jika anda pengguna inhaler untuk membantu pernapasan, sebaiknya bawa inhaler tersebut agar dokter mengetahuinya

·        Menggunakan pakaian, celana dan sepatu yang nyaman sehingga dapat melakukan tes dengan baik

 

Bagaimana prosedur Treadmill Test?

·        Pasien akan diminta untuk mengenakan pakaian dan sepatu yang nyaman.

·        Elektroda EKG akan dipasang di kulit pasien untuk menghubungkan ke mesin EKG.

·        Pasien akan berjalan di treadmill dengan kecepatan rendah, kemudian secara bertahap ditingkatkan.

·        Dokter akan menanyakan apa yang dirasakan pasien.

·        Tes akan dihentikan jika pasien mengalami gejala seperti nyeri dada, sesak napas, pusing, atau kelelahan.

·        Setelah tes, pasien akan dipantau selama 10-15 menit atau sampai detak jantungnya kembali normal.

 

Apakah ada resiko yang dapat terjadi dalam melakukan Treadmill Test?

·        Pada dasarnya resiko yang dapat terjadi pada tes ini sangat kecil karena sama dengan saat anda melakukan olahraga seperti jogging atau berjalan mendaki

·        Jika sesuatu terjadi, perlu diingat bahwa tes ini dilakukan dalam pemantauan tenaga medis professional dan dengan persediaan peralatan medis emergensi

·        Adapun beberapa keluhan yang dapat timbul saat melakukan tes ini seperti: nyeri dada, sesak, pusing atau denyut jantung tidak beraturan.

 

 

Untuk Wilayah Palembang dan sekitarnya, pemeriksaan Treadmill dapat dilakukan di Rumah Sakit Pelabuhan Palembang.

Jl. Mayor Memet Sastrawirya No. 1 Boom Baru Palembang.

Pendaftaran online (WA) : 0811-7305-570

Keluhan Pelanggan : 0853-8034-4846

Home Care : 0822-8152-7091