Layanan Cuci Darah / Hemodialisa
Ginjal adalah salah satu organ vital dalam tubuh manusia yang berfungsi menyaring limbah dan kelebihan cairan dari darah. Namun, ketika ginjal tidak lagi mampu menjalankan fungsinya, maka cuci darah atau hemodialisa menjadi pilihan pengobatan yang sangat penting untuk mempertahankan kehidupan. Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang prosedur hemodialisa, manfaatnya, serta tantangan yang dihadapi pasien.
Cuci Darah (Hemodialisa): Prosedur, Manfaat, dan Efek Sampingnya
Apa Itu Hemodialisa?
Hemodialisa, atau yang lebih dikenal dengan istilah "cuci darah", adalah sebuah prosedur medis yang dilakukan untuk menggantikan fungsi ginjal yang rusak atau tidak lagi bekerja dengan baik. Prosedur ini membantu menyaring limbah, kelebihan cairan, dan racun dari darah, yang seharusnya dilakukan oleh ginjal sehat.
Siapa yang Membutuhkan Hemodialisa?
Cuci darah biasanya direkomendasikan untuk pasien dengan gagal ginjal kronis stadium akhir atau kondisi ginjal yang sudah tidak dapat menjalankan fungsinya. Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan gagal ginjal meliputi:
- Diabetes
- Hipertensi (tekanan darah tinggi)
- Penyakit ginjal polikistik
- Glomerulonefritis kronis
Bagaimana Proses Hemodialisa Dilakukan?
Prosedur ini dilakukan dengan menggunakan mesin hemodialisa. Darah pasien akan dialirkan melalui selang ke dalam mesin yang memiliki filter khusus bernama dialyzer. Di dalam dialyzer, darah disaring dan kemudian dialirkan kembali ke tubuh pasien.
Proses ini umumnya dilakukan di rumah sakit atau klinik khusus, dengan durasi sekitar 4 jam per sesi, dan biasanya dilakukan 3 kali dalam seminggu.
Manfaat Hemodialisa:
- Membantu membuang racun dari dalam tubuh
- Menyeimbangkan kadar elektrolit dan cairan tubuh
- Meningkatkan kualitas hidup pasien dengan gagal ginjal
Efek Samping atau Risiko Hemodialisa:
Walaupun menyelamatkan nyawa, hemodialisa juga dapat menyebabkan beberapa efek samping, seperti:
- Kelelahan setelah prosedur
- Tekanan darah rendah
- Kram otot
- Infeksi pada akses vaskular
- Anemia
- Gangguan tidur
Perubahan Gaya Hidup Setelah Hemodialisa
Pasien yang menjalani cuci darah harus menjalani perubahan gaya hidup, seperti:
- Diet rendah garam, kalium, dan fosfat
- Pembatasan asupan cairan
- Menghindari obat-obatan tertentu
- Menjaga kebersihan akses vaskular untuk mencegah infeksi
Kesimpulan
Cuci darah adalah prosedur penting bagi pasien gagal ginjal. Meskipun tidak menyembuhkan penyakit ginjal, hemodialisa membantu mempertahankan kualitas hidup dan mencegah komplikasi serius. Konsultasi rutin dengan dokter dan kepatuhan terhadap jadwal cuci darah sangat penting untuk hasil yang optimal.
Untuk Wilayah Palembang dan sekitarnya, periksakan kesehatan ginjal anda dan layanan cuci darah / hemodialisa dapat dilakukan di Rumah Sakit Pelabuhan Palembang.
Jl. Mayor Memet Sastrawirya No. 1 Boom Baru Palembang.
Pendaftaran online (WA) : 0811-7305-570
Keluhan Pelanggan : 0853-8034-4846